Rabu, 03 Desember 2014

FAHIM 2014


MENUJU e-FACULTY BERBASIS RISET DAN BERKARAKTER ISLAM NUSANTARA
Oleh :Ikin Sodikin
Jurusan:Tarjamah
Ada ungkapan menarik yang saya kutip beberapa hari yang lalu dalam rangkaian opak 2014 yang di ungkapkan pak dekan yaitu Prof. Dr. Oman Fathurahman, M. Hum. Dalam pidato sambutannya didepan mahasiswa baru Kurang dari satu tahun, negara-negara yang tergabung dalam ASEAN, akan memasuki penerapan perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara yang dinamai Free Trade Area (AFTA) yang mulai berlaku tahun 2015. Tujuannya agar bisa meningkatkan daya saing ekonomi kawasan ASEAN di dunia. Secara umum, banyak peluang keuntungan yang akan didapat Indonesia saat diberlakukannya AFTA 2015. Salah satunya adalah akan mempermudah masyarakat Indonesia bekerja di negara-negara ASEAN. Hal ini tentunya dengan syarat bahwa SDM Indonesia telah ’siap pakai’ sebagai tenaga kerja luar negeri dengan tingkat keahlian yang memadai. Lalu pertanyaannya, apakah Indonesia telah siap dalam hal ini? Apakah putera-puteri Indonesia telah siap secara profesional di bursa kerja ASEAN? Untuk menjawab pertanyaan itu maka fakultas adab terus bergegas membenahi segala lini agar melahirkan sarjana yang berkualiatas dari lima jurusan yang ada di fakultas ini yaitu BSA(Bahasa dan Sastra Arab),SPI(Sejarah Peradaban Islam),Tarjamah,IP(ilmu Perpustakaan) dan BSI(Bahasa dan Sastra Inggris) yang mampu dan siap untuk bersaing bukan hanya di kancah nasional tapi internasional,melalui e-faculty berbasis riset memungkinkan segala kemudahan yang bisa di akses seluruh civitas fakultas ini untuk kepentingan study secara digital,sehingga segala pengetahuan dan pellayanan tidak terbatas ruang dan waktu serta mempermudah mahasiswanya mengembangkan keilmuan dijurusannya masing-masing . selain itu hal tersebut juga bentuk upaya yang dilakukan sebagai pelayanan yang kreatif dan edukatif bagi seluruh komponen yang ada di Fakultas Adab dan Humaniora.
 “FAHIM” sebuah jargon yang di usung oleh Fakultas Adab Dan Humaniora dimasa kepemimpinan dekan barunya yaitu Prof. Dr. Oman Fathurahman, M. Hum. Fakultas yang dikenal kompak, rame dan heboh saat berjalannya opak 2014 ini tentu punya alasan tersendiri kenapa mempunyai jargon seperti itu,kata maju di akhir seakan menunjukan bahwa fakultas ini akan terus maju menuju arah yang lebih baik dari segala bidang baik itu akademik,fasilitas dan sarana penujang kesuksesan study mahasiswa di fakultas ini sendiri,untuk sebuah kemajuan tentu harus ada upaya nyata yang dilakukan serata misi yang jelas agar tercapai apa yang dicit-citakan, maka fakultas adab selain “FAHIM” yang menjadi jargon penyemangatnya ia mempunyai visi “MENUJU e-FACULTY BERBASIS RISET DAN BERKAKTER ISLAM NUSANTARA”. Hal ini menjadi jawaban bagi tantangan masa depan yang akan di hadapi masyarakat ASEAN khususnya dunia pendidikan,dalam menyikapi situasi masa depan ini,sebagai salah satu fakultas terbaik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tentu tiadak hanya berdiam dan mrnyaksikan tanpa ada terobosan yang epektif dan efisien untuk bersama melangkah dan membenahi segala lini yang ada di UIN ini.
 System administrasi fakultas yang memberi kesan mudah, efisien dan epektif menjadi hal yang harus mendapat sentuhan teknologi yang benar-benar bias memberi pelayanan prima bagi mahasiswa dan seluruh komponen di fakultas ini, administrasi secara digital mrmungkinkan seluruh mahasiswa tidak usah besusah payah saat ingin mengurus berkas-berkas yang berhubungan dengan perkuliahan, cukup ia akses internet isi biodata diri di berkas yng ingin di buat lalu print out tanpa ia membuang waktu lama bahkan mengantri di kantor administrasi berjam-jam, selain hal tersebut keberadaan sumber-sumber referensi kajian mahasiswa yang lebih memadai serta ketersediaan tempat kajian riset yang memungkinkan mahasiswa mudah untuk melakukan penelitian imiahnya guna meningkatkan mutu serta minat mahasiswa dalam mengembangkan wawasan dan ilmu pengetahuannya. Akses internet srta ruang informasi dalam dan luar negri menjadi hal yang harus selalu sampai kepada mahasiswa sebab jika mahasiswa kurang informasi bagaimana ia akan benar-benar menjadi agent of change atau agen perubahan, maka, berita dalam maupun luar negri harus tersamapikan lewat fasilitas media yng disediakan fakultas untuk kenyamanan .
Selain hal diatas sebagai bangsa yang besar dan terdiri dari kultur masyarakat yang bermacam-macam menjadi keunikan dan tantangan tersendiri bagai adanya islam di bumi nusantara, Islam nusantara tentu menjadi sorotan utama bagi keberadaan salahsatu jurusan yang ada di fakultas ini yaitu sejarah peradaban islam atau yang lebih akrab disebut SPI karakter islam nusantara sebagai tonggak kemajuan bangsa, kita ketahui bahwa islam masuk ke nusantara dengan proses damai tanpa ada pertumpahan darah dan paksaan tetapi lebih banyak melalui pendekatan budaya dan sosialisasi kemasyarakatan lewat perdagangan yang secara tidak langsung menyebarkan islam secara perlahan hingga saat ini kita dapat memeluk ajaran islam,kepada generasi-generasi berikutnya agar terus memahami bahwa Sejarah dan karakter Islam nusantara merupakan bagian penting yang tidak mungkin dipisahkan dari kehidupan kaum Muslimin dari masa ke masa. Betapa tidak, dengan memahami sejarah dengan baik dan benar, kaum Muslimin nusantara bisa bercermin untuk mengambil banyak pelajaran dan membenahi kekurangan atau kesalahan mereka guna meraih kejayaan dan kemuliaan dunia dan akhirat.
         
         



       


Tidak ada komentar:

Posting Komentar