Sabtu, 17 September 2016

Pagi Ini

Pagi ini tubuh terasa lebih segar dari sebelumnya.
Sisa sesak yang masih menempel tidaklah terasa.
Ku goreskan sajak biar nanti bejejak.
Siapa saja yang mencintai pagi, bahagialah ia.

Udar diluar masih bekabut
Teriakan ayam jago saling bersautan
Anak anak kecil berlarian, usai dari surau mereka memenuhi kewajiaban.
Ibuku sudah terbangun dari sebelum subuh
Memasak nasi ditungku untu kami sarapan dan bekal ke sawah

Pagi buta di kampung ini memanglah ramai
Petani berlalu lalang untuk memetik dan menyemai.
Hanya aku yang terpaku di kamar, dengan pena ingin ku menggapai.

Sukabumi, (06-09-2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar